Data Departemen Makro Prudential BI memperlihatkan porsi kepemilikan kredit perumahan oleh umur 26-35 tahun atau generasi milenial pada tahun 2018 mulai mengalami peningkatan.

"Terjadi perubahan perilaku debitur KPR di sebagian jenis, ialah debitur umur muda dikala ini lebih mendominasi KPR," ucap Manager Departemen Makro Prudential BI, Bayu Adi Gunawan di Hotel JS Luwansa Jakarta.

Dia membeberkan, para milenial nampak lebih menyenangi jenis rumah tapak 22-70 m2, rumah susun/flat 22-70 m2 dan rumah susun/flat 21 m2. Sementara pangsa KPR yang dipunyai oleh debitur usia 36-45 tahun mengalami penurunan semenjak tahun 2014.

Sementara itu, Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung membeberkan keperluan milenial bakal hunian tidak semata-mata hanya hunian. Milenial pun memerlukan beraneka fasilitas lain di luar hunian, seperti daerah nongkrong, mall, tempat makan hingga tempat nge-gym. Hal ini jadi tantangan baru developer untuk menyediakan keperluan dari fasilitas yang terintegrasi.

"Keperluan milenial itu tamasya, nongkrong serta belanja. Mereka lebih banyak mengeluarkan uang di situ ketimbang wajib nabung dan beli properti. Nah gimana caranya agar mereka dapat memenuhi kebutuhan ini (properti dahulu) baru penuhi keperluan lain," ucap ia.

Untung membeberkan, gerasi milenial saat ini lebih mengedepankan sisi efisiensi serta ukuran hunian yang minimalis. Sebab itu, model rumah minimalis ini disinyalir akan banyak dibangun para developer. Baca info tentang Desain rumah minimalis 1 Lantai.

"Sekarang beberapa developer telah mengarah ke sana. Arah dari selera hunian milenial Indonesia akan seperti Jepang. Hunian yang kecil seperti variasi sanggar. Lalu variasi co-living yang mengaplikasikan dapur serta ruang tamu bersama. Selain itu juga milenial akan lebih menyukai dekorasi yang indah," tutur dia.

Ia menerangkan, beberapa developer sudah membangun kawasan co-living di Jatinangor, Bali, Depok serta Jakarta.

"Co-living itu sudah ada di Bali, Bandung, Jatinangor, Depok, Jakarta. Generasi milenial itu lebih menyenangi dekorasi yang keren, yang efisien ketimbang yang luas (namun tak terpakai)," jelas ia.